Daftar Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2

Hii Everyone, Welcome to My Blog.. 

Saya Neni Nuriah yang merupakan Mahasiswi Semester 5 di Sekolah Tinggi Teknologi Cipasung yang biasa di singkat dengan STT Cipasung dan terletak di Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Disini saya akan sedikit berbagi pengalaman saya terkait daftar Program PMM2 (Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2) yang merupakan suatu program baru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Mungkin temen-temen bertanya-tanya mengapa saya bisa tahu informasi program tersebut? Dan yaaa, saya tahu informasi program PMM2 ini dari grup whatsapp Official STT Cipasung yang dibagikan oleh Dosen Kita Semua yaitu Bpk. Ahmad Said, M.Sc. dan Bpk. Ahmad Zamakhsyari Sidiq, M.T. yang memang selalu mendukung dan mendorong mahasiswanya untuk mencoba hal baru dan mengikuti program-program positif yang diadakan oleh lembaga manapun, baik dari perusahaan swasta atau lembaga pemerintahan. 

Pada awalnya saya mengabaikan informasi tersebut karena pesimis dan mindset saya yang berfikir sulit bahkan saat belum mencari tahu dan mencoba. Mindset seperti itu yang memang tidak seharusnya saya miliki agar dapat terus berkembang dan maju lebih jauh lagi. Hingga akhirnya saya sadar dan mulai mencari tahu lebih detail mengenai informasi tersebut. Namun, tentu tak mudah untuk dapat terealisasinya sebuah ekspektasi. 

Ada beberapa hal yang memang perlu kita perjuangkan dengan sungguh-sungguh ketika ingin mencapai sesuatu. Jika ditanya lelah gak? Kesulitan gak? Tentu jawabannya ya. Tapi kembali lagi ke statement awal, kita perlu perjuangkan dengan sungguh-sungguh ketika ingin mencapai sesuatu. Bukan hal mudah berurusan dengan dokumen penting pribadi yang menyangkut lembaga pemerintah karena ada prosedur yang harus di taati. 

Ya, ada beberapa dokumen yang dibutuhkan sebagai syarat pendaftaran program PMM2 ini. Terkadang kita sendiri malas untuk hal itu sehingga lebih memilih untuk tidak mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan dokumen-dokumen penting yang perlu di siapkan. Namun, itu adalah bagian dari perjuangan yang akan terasa manis ketika kita mencapainya.

Saya juga banyak banyak ber terima kasih kepada pihak kampus yang memang selalu mendukung mahasiswanya sehingga dokumen-dokumen yang saya butuhkan dengan cepat teratasi hingga akhirnya saya bisa daftar program PMM2 dengan tepat waktu.

Ohh yaaa, di STT Cipasung sendiri ada 7 Orang yang mengikuti Program PMM2 ini, meskipun berbeda Pulau dan PT Tujuan, dalam proses pendaftaran PMM2 ini kami bersama-sama menyiapkan dokumen yang menjadi syarat pendaftaran program PMM2 ini, dan setiap mahasiswa wajib memilih 2 Perguruan Tinggi Tujuan yang di luar Pulau tempat temen-temen berasal, karena saya berasal dari Pulau Jawa, otomatis pilihan saya adalah kampus yang lokasi nya di luar Pulau Jawa. 

Pilihan pertama saya adalah Universitas Jambi yang terletak di Pulau Sumatera, kemudian pilihan keduanya yaitu Universitas Muhammadiyah Sorong, Papua. 
Kenapa pilihan pertama itu Universitas Jambi? Tentu bukan tanpa alasan, ada banyak alasan mengapa saya memilih Universitas Jambi, selain kesesuaian akan Mata Kuliah yang di sediakan juga rasa penasaran saya di Kota Jambi ini entah itu dari segi budaya, adat istiadat dan komoditi utamanya yang di kenal dengan banyaknya kelapa sawit. 

Hingga akhirnya tanpa di sadari karena di sibukkan dengan UAS semester genap tiba hari dimana hasil seleksi di umumkan yaitu pada hari Selasa, 5 Juli 2022. Daann yaa hasilnya sesuai ekspektasi, saya dan teman sekelas saya (Ari Setiawan) sama-sama dinyatakan lolos di Universitas Jambi yang memang sejak awal menentukan pilihan yang sama. 

Namun, keraguan saya tidak berhenti disitu. Ada banyak sekali pemikiran-pemikiran negatif yang selalu muncul, mulai dari takut naik pesawat terbang, takut kekurangan uang, takut gak punya temen, takut menjadi orang yang paling buruk dalam status sebagai mahasiswa di banding dengan orang lain yang intelektual dan mental nya kuat. 

Konyol memang, tapi saya yakin setiap orang pernah berfikir seperti itu dan merasa takut ketika akan mencoba hal baru. Tapi, itu bukanlah hambatan yang mampu membuat saya mundur. Ada banyak orang yang mendukung dan mendoakan, baik itu keluarga, temen, dan bahkan pihak kampus sekalipun. 

Ini hanyalah tentang bagaimana saya harus bisa mengatasi mindset negatif saya sendiri. 
Memang tidak mudah, tapi tidak sesulit yang saya bayangkan. Just do it! 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

RUSUNAWA

Welcome To Sumatera Island